Powered By Blogger

Minggu, 31 Agustus 2014

08. Mengikuti Beberapa Kegiatan

 Arman Zebua Menerima Piagam Penghargaan Dari Bupati Solok Selatan


Bupati Solok Selatan Menyerahkan Piagam Penghargaan

 Mulai di Kanan Kekiri, Wakil Bupati. Bupati Solok Selatan, Guswardi,SP. M.Si. dari Badan Penyuluh Pertanian dan Kehutanan Sumatera Barat, Dr.Ir.Yul Amri, M.Sc. Kepaka Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kab.Solok Selatan serta Pengurus LSM. Dalam sesi tanya jawab ketika Halal bi halal  dan sekalian Memperingati HUT RI yang 69 di Aula Kantor Bupati Kabupaten Solok Selatan'


 Berfhoto Bersama Wakil Bupati Drs.Abdul Rahman, SH.MH. Ketika menerima penghargaan dari Pemda Kabupaten Solok Selatan, tentang  Ekstrak Kulit Manggis Idola, karena Kulit Manggis terbukti menyembuhkan beberapa Penyakit, diantaranya Diabetes, Sakit Jantung, Asam Urat, Asam Lambung, Struke, hipertensi dan lain-lain.

Berfhoto bersama Sekda Kabupaten Solok Selatan Ir.Yulian Efi, MM. Guswardi, SP. M.Si, dari Badan Penyuluh Pertanian dan Kehutanan Sumatera Barat Serta pejabat di lingkungan Dinas Pertanian, Kabupaten solok Selatan.


Berfhoto bersama dari kiri ke kanan, Pak Os (Kabid Perindustrian dinas Koperindag, Saya Arman Zebua, Pak Dr.Ir. Yul Amri, M.Sc. Kadis Pertanian,Peternakan dan Perikanan, dan Ajudan Ketua DPRD Solok Selatan.

Bersama dengan Anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan Periode 2014-2019


Bersama Anggota DPRD Drs.Werhanuddin, setelatah acara upacara Tujuh belas Agustus 2014 memperingati HUT RI ke-69

Kamis, 28 Agustus 2014

07. Manggis Induk Obat Herbal

Buah manggis  Eksport, diadakan penyortiran sesuai dengan ukuran besarnya lalu di kemas dengan keranjang serta dikirim ke Negara tujuan, sementara  kwalitas Lokal, di olah, mulai dari kulit, biji, serta  isinya dijadikan berbagai produc suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan.
 
Manggis yang telah matang dipohon siap untuk di Panen

Manggis yang telah di Panen

Warna buah manggis yang mayoritas warna ungu masih terdapat bintik-bintik hijaunya serta telinga tampuknya jangan sampai rusak dalam pemanenan, memerlukan ketelitian kwalitas buah, nilai jualnya bagus karena tampilan serta kemulusan serta tidak mengeluarkan getah kuning.

Buah Manggis siap di sortir



Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana. Merupakan tanaman buah berupa pohon, yg banyak tumbuh secara alami pada hutan tropis di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia. Di Indonesia , tanaman Manggis mudah di jumpai dari Sabang sampai Merauke.Tanaman yang namanya diambil dari Nama penjelajah  Perancis Lauren Garcin, itu memiliki banyak sebutan Lokal di Aceh di sebut manggoita, di mjawa Barat disebut Manggu, di lampung disebut manggus, di Sulawesi Utara di sebut manggusto di Sumatera Barat di sebut manggih serta dimaluku disebut, manggustan. Selain tumbuh di habitatnya, manggis sudah lama di budidayakan masyarakat, dua atau sampai sepuluh batang disamping rumah.
Secara fisiologis. Manggis memiliki cabang yang teratur, berkulit coklat, bergetah, bentuk buahnya khas. Kulitnya berwarna merah keunguan ketika matang, meski terdapat varian warna lain di kulit. Buah manggis memiliki beberapa ruang atau segmen dengan satu biji di setiap segmennya, namun, yang dapat menjadi biji sempurna 1 – 3 biji, setiap biji diselubungi oleh selaput buah berwarna putih bersih, halus disertai rasa segar.
Di Dunia, Manggis dikenal sebagai Queen Of Fruits (Ratu Buah), manggis termasuk buah yang eksotik dengan bentuk buah yang indah, daging buah yang putih dan halus, serta rasanya yang lezat, wajar bila manggis sangat digemari konsumen, baik didalam maupun di luar negeri.
1.      Khasiat Manggis
Manggis dapat mengobati berbagai penyakit sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Manggis sudah di pakai sebagai obat tradisional sejak abad ke-13 pada zaman Dinasti Ming di China. Dalam ilmu pengobatan tradisional China, kulit buah manggis dibuat menjadi selep guna mengobati penyakit eksim. Sementara di Indonesia air rebusan kulit Manggis sering digunakan sebagai ramuan untuk mengobati Luka, Demam, Diare, Sariawan dan sembelit. Tak hanya air rebusannya, bubuk atau serbuk dari kulit Manggis yang dikeringkan juga bermanfaat untuk mengobati disentri seperti yang dilakukan penduduk di China dan India. Selain kulit, daging buah manggis juga dipercaya untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, wasir, peluruh dahak, dan sakit gigi. Orang Fhilipina menggunakanekstrak kulit batang guna mengatasi, sariawan, diare, disentriu, gangguan kandung kemih, dan nyeri perut, di Malaysia, seduhan daun Manggis yang dicampur dengan pisang mudadan sedikit kapur barus digunakan untuk mengobati luka sehabis disunat, sedangkan akar dimanfaatkan untuk mengatasi haid tidak teratur. Malaysia juga meng-ekstrak kulit manggis untuk diolah menjadi suplemen yang bermanfaat untuk berbagai penyakit seperti jangtung dan hipertensi dan stroke. Di Jepang Daun dan Kulit batang Manggis kerap digunakan untuk mengobati eksim, psoriasis, dan hiperkerotosis lantaran bersifat antiinflamasi. Amerika Serikat mengolah buah Manggis menjadi jus untuk suplemen kesehatan. Sementara itu, Ekstrak cangkang buang manggis bermanfaat sebagai bahan baku kosmetik dan vitamin. Brasil memanfaatkan teh buah manggis untuk mengatasi masalah pencernaan. Di Thailand , kulit buah manggis di olah secara tradisional dan dimanfaatkan untuk menyembuhkaninfeksi kulit, luka dan diare.
 

 Senyawa Xanthone.
Kenapa kulit bauh manggis begitu mujarap mengobati penyakit ? Jawabannya terdapat pada keberadaan senyawa xanthone, senyawa tersebut merupakan antioksidan tingkat tinggi. Nilainya mencapai 17.000 – 20.000 ORAC (sekitar 2.835 g kulit), lebih besar dari wartel dan jeruk yang kadarnya hanya 300 ORAC dan 2.400 ORAC, ORAC yang merupakan kependekan dari Oxygen Radical Absorbance Capasity adalah kemampuan antioksidan meneralkan radikan bebas. Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal bebas didalam tubuh. Antioksidan ini dapat membantu mengobati kerusakan sel akibat oksidasi radikal bebas, menghambat proses penuaan, dan mencegah penyakit degenerative. Sebuah penelitin di Singapura menunjukkan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bida dibandingkan dengan antioksidan pada Rambutan dan Durian, selain bermanfaat sebagai antioksidan xanthone juga berkhasiat sebagai antibakteri, antifungi, antitumor, antikanker, antialergi, antihistamin dan antiinflamasi. Di Alam, senyawa xanthone hanya ditemukan pada family Clusiceae dan Gentianaceae. Dari sekitar 200 jenis xanthone yang diisolasi dari Alam, sebanyak 40 jenis ditemukan pada Manggis. Senyawa tersebut terdapat diseluruh bagian tanaman Garcinia Mangostana, tetapi yang paling banyak dibagian kulit buahnya. Dua jenis xanthone dalam kulit manggis yang paling bermanfaat adalah alpha mangostin dan gamma mangostin. Dengan diketahui kulit buah manggis memiliki kandungan antioksidan tinggi, mulai berkembang berbagai produc Seperti Ektrak Kulit Manggis "IDOLA" yang sudah  mulai beredar di pasaran.
 
Sebab Produc yang kita produksi berasal dari kebun Organik dan tidak memakai bahan pengawet serta pewarna, Kebun yang kita miliki sudah mendapatkan sertifikat Prima-3 dari BP-SMP Sumatera Barat.
  
Dodol yang terbuat dari Manggis
  
Kandungan Kulit Buah Manggis ( Kulit Luar )
  1. Mengandung senyawa antioksidan, yaitu : cyanidin-3-shoporoside dan cyanidin-3-glucoside. Senyawa ini berperan penting pada pewarnaan kulit manggis.
  2. Mengandung senyawa Pektin, Tanin dan resin yang dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan industri tekstil.
  3. Getah Kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku Cat dan Insektisida.
Menghambat Penuaan (Anti Aging )
Menurut penelitian lain, zat antioksidan alami yang terkandung dalam buah manggis juga bisa menghambat proses penuaan pada tubuh.
Zat ini akan selalu memperbaiki jaringan sel tubuh, sehingga terlihat awet muda.

Anti Kanker
Selain sebagai antioksidan, khasiyat xanthone juga sebagai antikanker, Ekstrak kulit Manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, Selain itu Ekstrak Kulit Manggis juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker.

Menyehatkan Mata, Kulit dan Rambut
Menurut Penelitian Pakar Nutrisi dari beberapa Negara terutama Amerika, Buah Manggis dapat membantu membuat kulit, mata, gigi, gusi dan rambut lebih sehat.

Meningkatkan Stamina dan Tenaga
Manggis juga memiliki peran penting dalam penyerapan dan metabolisme protein dan karbohidrat sehingga membantu dalam menjaga stamina tubuh.
 
Just Manggis
 Para Perokok Perlu Mengonsumsi Ekstrak Kulit Manggis
Sebagian besar penyakit degeneratif, disebabkan radikal bebas, seperti penyakit asam urat tinggi, kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan beberapa penyakit lainnya. Radikal bebas adalah bahan kimia berupa atom atau molekul yang kehilangan elektron sehingga tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul lain yang sudah stabil ia dapat dihasilkan dari metabolisme tubuh sendiri, bisa pula lewat faktor eksternal seperti lingkungan. Ada berbagai sumber yang dapat meningkatkan radikal bebas. Misalnya logam tertentu (seperti besi), polusi, obat tertentu, racun, highly processed foods, bahan tambahan makanan, sinar ultraviolet, radiasi, asap rokok. Anda yang perokok perlu berhati-hati. Oksidan dalam rokok punya jumlah yang cukup untuk memainkan peran yang besar dalam terjadinya kerusakan saluran pernafasan. Diduga tiap isapan rokok punya bahan oksidan berjumlah sangat besar yang meliputi aidehida, apoksida, peroksida, dan radikal bebas lain yang mungkin cukup berumur panjang dan bertahan lama sehingga menyebabkan kerusakan alvioli salah satu saluran pernafasan.

06. Lingkungan Hidup "Reforestry and go green"

  "Reforestry and go green" Menghijaukan dan menghutankan kembali lahan-lahan tandus.

Perubahan Iklim pada abad ke-21 ini sudah mulai kita rasakan menjadi isu Nasional dan Internasional, dimana kerusakan diatas bumi ini semakin hari semakin parah, seperti dilanda bencana-bencana alam, kelangkaan air bersih, karena resapan air dihulu anak sungai banyak yang menjadi hamparan perkebunan, dan pembalakan liar, yang mengakibatnya setiap anak sungai 10 tahun terakhir sangat dangkal banyak yang mengering, untuk memperoleh air bersih yang dikonsumsi mulai terasa susah didapatkan, Sungai-sungai menjadi alternatif pembuangan sampah oleh masyarakat, di tambah limbah industri, pengembangan perumahan, pertanian dll. Kesemuanya itu bermuara pada generasi dimasa yang akan datang, kita akui bahwa yang hidup sekarang tidak begitu merasakan akibatnya, bila kita tidak berbuat sekarang, siapa lagi yang diharapkan.
Salah satu tanaman asli Indonesia, yang tumbuh sepanjang garis khatulistiwa di Daerah Tropis yakni “Manggis”, akarnya kuat guna menahan air, menjaga kelabilan tanah, batangnya besar, umurnya sangat tua, daunnya yang rimbun, tebal, hijaunya pekat.  Dapat sedikit diharapkan menyumbangkan Oksigen (02) yang kita hirup sehari-hari serta menyelamatkan ekosistem yang kita rasakan saat ini.
Yang tidak kalah penting dari komoditi ini adalah produksi buahnya yang mengandung nutrisi (gizi) yang cukup tinggi, Queen of fruits. Ratu dari segala buah asal daerah tropis menurut masyarakat Eropa, serta memberikan nilai tambah perekonomian masyarakat, hingga komoditi ini menurut pendapat kami salah satu komoditi multi guna disamping erat hubungannya dengan lingkungan hidup juga mempunyai potensi ekonomi yang memadai.
Dalam buku ini saya mengutarakan pengalaman saya mengenai manggis, yang saya alami selama kurang lebih enam tahun saya mulai mencatat hingga jadilah ia seperti buku yang sederhana, harapan saya, supaya masyarakat tidak lagi memandang komoditi ini sebagai komoditi yang lama baru berbuah, apapun pendapat para pakar yang agak berbeda dengan sajian saya ini, itu adalah benar, mereka telah melalui penelitian yang akurat, saya hanya menyajikan pengalaman.
Adapun yang berkenaan dengan hubungannya dengan lingkungan hidup itu adalah pendapat saya peribadi dan perlu pembuktian yang lebih akurat oleh para pakar. Sejauh mana pengaruhnya terhadap pemanasan global, serta penyelamatan bumi dari perubahan iklim.
Pembiayaan misi ini, ditanggulangi secara pribadi.  Pernah saya ajukan beberapa kali permohonan diiringi dengan proposal, kepada dinas instansi terkait mulai enam tahun yang lalu sampai sekarang tidak pernah ditanggapi, saya dianjurkan membentuk kelompok tani, sementara membuat terobosan ini sifatnya pribadi, bukan kelompok dan tidak ada pembinaan sebelumnya. Setelah saya gencar memberitahukan, baru dinas instansi terkait tahu bahwa ada kebun manggis di Ranah Pantai Cermin.
Saya kerjakan sendiri supaya masyarakat melihat dan termotifasi untuk menanam mengembangkan komoditi manggis, Alhamdulillah setelah dievaluasi, saya mendapatkan kebahagiaan bahwa masyarakat secara diam-diam banyak yang mengikuti mengembangkannya. Melalui buku ini, saya menganjurkan supaya tanaman ini jangan sampai terkontaminasi dengan pupuk kimia diusahakan pakai pupuk organik serta pemberantas hama diusahakan memakai yang alami, menanam rumput guna mengalihkan perhatian hama tanaman.
Sebelah Timur dari Posisi Kebun Manggis nampak Hamparan sawah Masyarakat, biasanya sawah ini bila musim kemarau akan kekeringan, sekitar 6 (enam) tahun terakhir, tidak  ada keluhan masyarakat, kekeringan bila musim kemarau datang.

Hamparan Kebun Manggis

Arman Zebua Petani Manggis.

Manggis Sahabat Lingkungan
Menghutankan kembali lahan-lahan yang tandus, serta menghijaukannya, dengan komoditi Manggis ini Dapat kita lihat di foto diatas, tanpa disadari sawah masyarakat yang ada di sekeliling Kebun manggis ini, tidak lagi terdengar masyarakat mengeluh kekeringan sawah mereka karena tidak ada air, ini salah satu manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat. harapan saya semoga apa yang telah saya perbuat ini berguna bagi kita semua, terutama dalam Lingkungan Hidup. Kedepan kita akan membuat kerja sama dengan LSM ICS yang peduli dengan Lingkungan, guna memantapkan kerja kita ini, semua itu kita serahkan kepada Allah SWT semoga rencana ini terwujut adanya.

Membuat lingkungan yang nyaman dan dapat bersahabat dengan kita adalah kewajiban kita semua tanpa memandang status dan jabatan.  Akhir-akhir ini kita mulai merasakan dampak kerusakan lingkungan seperti cuaca tidak menentu dan kotornya udara yang kita hirup disebabkan emisi bio diesel.  Sementara penyerap udara kotor ini semakin hari semakin berkurang, tanaman dihalaman rumah yang berfungsi untuk memfilter udara kotor telah berganti dengan beton atau paving blok, sehingga efek rumah kaca, yang memantulkan cahaya kembali ke bumi sangat kita rasakan. Disisi lain, kita sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan program Nasional menghijaukan Indonesia, karena negara kita ini termasuk salah satu paru-paru dunia juga mulai di landa bencana-bencana lingkungan.
            Suatu yang tidak terbayangkan bahwa terobosan yang kita perbuat ini di Nagari Ranah Pantai Cermin Kec. Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. komoditas manggis sejak sekitar 15 tahun yang lalu, bahkan telah cukup lama saya meyakinkan dan mengajak Masyarakat untuk ikut serta dalam budidaya manggis. Kita melakukan semua ini disebabkan adanya beberapa bencana lingkungan, sehingga saya tergerak untuk berbuat sesuatu yang bisa bermanfaat bagi Kabupaten Solok Selatan serta Propinsi Sumatera Barat pada umumnya.
            Komoditi Manggis merupakan  salah satu tanaman tua dan mulai langka apabila kita tidak budidayakan dia akan punah, manggis disamping akarnya kuat menahan air dan laju erosi, juga daunnya rimbun, tebal serta warna hijaunya pekat, umurnya cukup lama dan mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat dalam sektor produksi buah. Semuanya dari komoditi ini dapat dimanfaatkan pada kehidupan manusia sehari-hari. bahkan saya telah membuat estimasi perbandingan manggis, sawit dan karet dilihat dari segi ekonomi untuk meyakinkan kita bahwa manggis menguntungkan secara ekonomi.
            Berangkat dari hal di atas, kita  tetap mengapanyekan   manggis untuk ditanam disekitar kantor serta sekolah memperkenalkan kepada Usia Dini bercocok tanam yang ada di Kabupaten Solok Selatan yang kita cintai ini dengan harapan kelak manggis akan dapat menjadi mascot flora Kabupaten Solok Selatan, seperti halnya bengkuang yang merupakan mascot kota Padang, atau duku yang menjadi mascot kota Palembang. Lansek di Sijunjung, sanjai di Bukittinggi, serta Galamai di Payakumbuh.
            Saya , telah berbuat sesuatu yang dapat bermanfaat bagi kita semua, .  Analisa saya tentang komoditi manggis, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, perawatan tanah serta analisa komparasi dengan beberapa komoditi lain dapat kita terima secara nyata.  Hal ini sangat terasa dan nyata bermanfaat.untuk daerah kita ini yang pembambangunan Ekonomi bisa berbasiskan konservasi.

Rabu, 27 Agustus 2014

05. Yurnaldi Paduka Raja




Fhoto di Kebun Manggis di Nagari Ranah Pantai Cermin Kec. Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan


Pagi itu berdering telepon saya, rupanya dari  teman Lama Sdr. Drh. Zulmanery Manir M.Si, yg tengah berada di Jakarta, memberitahukan bahwa dia tidak sempat ke solok selatan tapi, ada teman lama nanti yg akan mengontak sementara dia sekarang berada di Padang, setelah perjalanan dari Pelembang, tentu hal itu saya kaget lalu saya Tanya siapa teman kita itu, lalu dia beritahukan secara gamlang pada saya, bahwa dia Yurnaldi Paduka Raja, baru saya ingat 42 tahun yg lalu, sdr. Yurnaldi ini, seingat saya manusianya tenang, sewaktu di SMP 2 Kota Solok ketika clas mething , dia selalu memilih jurusan IPA. Sementara saya yg pola fikir hanya pas-pasan selalu memilih jurusan olah raga jurusan Volly Ball.
Saya bermermenung meng-ingat2 masa yang silam itu, datang telepon dari nomor yg tidak saya kenal, langsung aja saya angkat, Haloo… Arman !!! Ambo Yurnaldi, kini sadang berado diperjalanan menuju Kebun Manggis Arman… dengan dialek minang yang kental. Okelah Panduko ambo tunggu di Ranah Pantai Cermin. Perjalan anatara Padang dengan Lokasi Kebun Manggis memakan waktu sekitar 6 (enam) jam.
Singkat Cerita, setelah berphoto di kebun serta menikmati buah Manggis, maka mulailah kami bercerita, sebagai seorang Wartawan Senior, dia bertanya pelan tapi pasti. Dalam cara bertanya aja, terasa kekurangan saya sebagai seorang petani yg bertempat tinggal jauh di pedalaman, mungkin dia merasakan kekurangan saya dalam berwawasan serta bertindak, maklum dia-nya sudah 30 tahun di Media Massa dan Surat Kabar Harian   Kompas salah satu surat kabar terbesar di Negeri ini, serta sudah banyak melancong ke beberapa Negara dalam rangka menunaikan kewajiban sebagai wartawan, dan banyak meliput beberapa berita bencana yg ada di Tanah air.
Hari sudah menunjukkan jam 21.00 wib. Teman saya ini, adalah alumni  jurusan Kimia FMIPA IKIP Padang, harus pulang juga ke Padang dan besoknya ke Pekan Baru, disana beliau menjadi Pemred Riau Hari ini
Maka dikeluarkan dalam tas-nya 3 (tiga) buah buku karyanya sendiri, sembari berkata Arman Ko Buku Ambo ko, alun ambo pasarkan mungkin Arman yg pertama membacanya, silahkan baca-baca. Saya hanya mengucapkan terima kasih, atas pemberian itu, karena saya tahu bahwa Buku adalah guru yg tidak pernah marah, lalu mereka melanjutkan perjalan bersama keluarga menuju kota Padang. Disela-sela waktu ngobrol Istrinya Lena dan Abg. Wisnu bersama-sama di dapur membuat empek-empek Palembang, kunjungan teman lama itu sangat membuka wawasan saya, termotifasi serta terinspirasi. Dalam rangka pengembangan Komoditi Manggis ini dimasa yang akan datang.
Adapun Judul buku yg ditinggalkan pada saya adalah :
1.       Dahsyatnya Letusan Krakatau 1883
Diterbitkan oleh ; Komunitas Penggiat Sastra Padang.
2.       Jawara Menulis Artikel
Diterbitkan Oleh : IV Media. Palembang.
3.       Jurnalisme KOMPAS.
Catatan 16 tahun mewarnai KOMPAS
Diterbitkan Oleh : IV MEDIA
Perumahan Taman Putri Indah
Jln.TPI Kav.5 Simp.Pusri Kalidoni Palembang 30118